AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi Keuangan Daerah

Buku AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 4 ini merupakan revisi atas buku yang sama yang terbit pertama kali pada 2002 dan mengalami revisi di tahun 2004 serta tahun 2008 dengan menyesuaikan perkembangan yang sangat pesat di bidang akuntansi keuangan daerah di tanah air, terutama dengan keluarnya peraturan-peraturan baru di bidang keuangan daerah seperti peraturan terakhir, yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Implementasi Riil dari Peraturan-peraturan Tersebut di Daerah. Edisi 4 tahun 2012 ini mengalami sejumlah revisi terutama terkait kehadiran SAP Berbasis Akrual yang ditetapkan melalui PP Nomor 71 Tahun 2010 sebagai pengganti dari PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP, serta penyesuaian atas diterbitkannya Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Kemunculan SAP Berbasis Akrual perlu mendapat perhatian karena menuntut adanya perubahan yang signifikan dalam penerapan akuntansi keuangan daerah dan harus diterapkan selambat-lambatnya pada tahun anggaran 2014 oleh entitas pemerintah daerah. 



FITUR-FITUR BUKU 

Penerapan SAP Berbasis Akrual menggunakan sistem pencatatan triple entry menjadi solusi yang ditawarkan dalam pembahasan buku ini atas permasalahan yang muncul dari pencatatan double entry. Pada Bab 7 buku ini disajikan tiga variasi pencatatan yang diterapkan dalam contoh soal kasus. Satu variasi penyelesaian contoh soal kasus disajikan menggunakan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual dan dua variasi penyelesaian disajikan berpedoman pada SAP Berbasis Akrual dengan menggunakan sistem pencatatan double entry dan triple entry. Tujuan disimulasikan ketiga variasi penyelesaian tersebut adalah untuk membandingkan penerapan antara kedua SAP dan memberikan alternatif praktik akuntansi dalam menerapkan SAP Berbasis Akrual.



DAFTAR ISI

Bab 1    Pendahuluan

Bab 2    Akuntansi Keuangan Daerah sebagai Bagian dari Manajemen Keuangan Daerah

Bab 3    Akuntansi Keuangan Daerah sebagai Bagian dari Akuntansi

Bab 4    Akuntansi Keuangan Daerah

Bab 5    Akuntansi Transaksi-transaksi dalam Laporan Keuangan Daerah

Bab 6    Akuntansi untuk BUMD

Bab 7      Soal dan Penyelesaian



SASARAN PEMBACA

Akademisi, dosen dan mahasiswa, jurusan Akuntansi, khususnya yang mengampu Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik.

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 4

Karya: Abdul Halim, Muhammad Syam Kusufi

ISBN: 978-979-061-226-6

Ukuran Buku: 17 x 24 — 420 Hlm.

Harga: Rp99.900

TENTANG PENULIS

Abdul Halim menyelesaikan program S1 di bidang Akuntansi di Universitas Gadjah Mada (1983) dan MBA di Murray State University, Kentucky, AS (1991), mengikuti Short Course bidang Manajemen Keuangan untuk Pemerintah Daerah di University of Birmingham, Inggris (1994), serta menyelesaikan Program Sandwich untuk Doktor di University of Kentucky (2000) dan program Doktor bidang Akuntansi di Universitas Gadjah Mada (2002). Berbagai pencapaian dan pengalaman di bidang akuntansi sektor publik, khususnya akuntansi keuangan daerah, telah diraihnya. Berbagai karya tulis dalam bentuk publikasi buku dan karya ilmiah pun telah dihasilkannya. Selain itu, juga aktif menangani akuntansi keuangan daerah di berbagai daerah di Indonesia.



Muhammad Syam Kusufi meraih gelar S1 Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 2005 dan dalam tahap penyelesaian Tesis untuk memperoleh gelar M.Sc. dari Program Doktor dan M.Si. konsentrasi Akuntansi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Pernah menekuni profesi sebagai akuntan publik pada KAP Made Sudharma, Thomas, dan Dewi (2006). Selain aktif sebagai dosen, sejak 2006 hingga saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi dan Kebijakan Publik (PPAKP) Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo serta menjadi anggota tim tenaga ahli, instruktur, dan peneliti yang bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah di bidang keuangan daerah, seperti Bappeprov Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Rantau Prapat, dan Muara Enim.