Posted by Belibuku.web.id
Jumat, 19 Agustus 2011
Buku ini digemari pembaca sejarah pedesaan karena meski dengan label ?bandit? tetapi sebenarnya menyimpan heroisme pelakunya, yaitu sebagai bandit sosial yang membela kepentingan dan nasib wong cilik. Dari kacamata kolonial jelas pelakunya adalah bandit atau pengacau yang menggangu rust en orde. Namun pemerintah kolonial tidak dapat melenyapkannya karena pemerintah kolonial malah menindasnya dengan gewapende veld politie (Polisi (lapangan) bersenjata). Selanjutnya, pemerintah tidak memahami terjadinya dan perkembangannya perbanditan atau pura-pura tidak tahu. Yang pasti pemerintah kolonial melakukan eksploitasi dan ekstraksi berlebihan milik wong cilik. Buku ini menggambarkan salah satu jenis protes petani dalam kelompok kecil yang terjadi di onderneming pemerintah dan swasta di keresidenan Banten-Batavia, Surakarta-Yogyakarta, dan Pasuruan-Probolinggo. Kalau hal ini dianggap sebagai penyakit sosial masyarakat, maka pemerintah kolonial tidak mampu melakukan tindakan kuratif, tetapi hanya mengandalkan tindakan represif. Dari sisi wong cilik tindakannya merupakan counter-action untuk mengentikan eksploitasi kolonial. Ternyata kerusuhan tidak dapat dihentikan dan hal ini menciptakan lingkaran setan di pedesaan Jawa. Sejarah berulang dalam waktu yang berbeda dan berulang dalam pola yang serupa. Oleh karena itu, buku ini perlu disimak dan dicermati karena sejarah selalu berulang.
ISBN : 978-979-756-602-9
Tahun terbit : 2010
Harga : Rp 46.800,00
Halaman : XVIII + 210
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Jawa Bandit-Bandit Pedesaan Studi Historis 1850-1942 Suhartono W.
Pranoto
Ditulis oleh Belibuku.web.id
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://bukutentang.blogspot.com/2011/08/jawa-bandit-bandit-pedesaan-studi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih kunjungannya, jika tak berkeberatan silahkan tinggalkan jejak anda dengan berkomentar di sini..